Pawai Akbar Sambut Ramadhan, Ekspresi Suka Cita PKS Pemalang


PKS Pemalang-Kembali Dewan Pengurus Daerah (DPD)  PKS Pemalang  mengelar pawai akbar sambut kedatangan bulan Ramadhan, Minggu (14/6) kemarin. Hal itu dilaksanakan sebagai ekspresi suka cita PKS Pemalang menyambut kedatangan bulan suci umat Islam tersebut.  
Salah satu ekspresi peserta pawai akbar PKS Pemalang dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Sekitar 250 simpatisan dan kader PKS Pemalang melakukan pawai keliling kota Pemalang dengan menggunakan kendaraan bermotor baik sepeda motor dan mobil. Yang cukup unik mereka membawa sejumlah alat peraga berupa rambu-rambu atau larangan selama menjalankan ibadah puasa. Seperti Stop mendem, perbanyak dzikir, jaga amarah dan lain sebagainya.
“Mari kita ingat rambu-rambu menjalankan ibadah puasa, agar puasa kita tidak hanya dinilai lapar dan dahaga,” ujar orator pawai tersebut saat melintas di Jalan A. Yani Pemalang, kemarin. 
Ketua DPD PKS Pemalang, Sumari SPd.I mengungkapkan agenda tarhib atau pawai akbar ini merupakan agenda tahunan yang digelar  partai. Kegiatan ini sebagai syiar kepada masyarakat akan pentingnya  bulan ramadhan.
 “Kita mengajak kepada masyarakat agar menyambut Ramadhan ini dengan penuh sukacita, kami ingatkan untuk memakmurkan masjid, meramaikan tarawih, memperbanyak dzikir dan sedekah. Dan meminimalisir hal-hal  yang dapat mengurangi pahala puasa,”ujar dia.
Melalui sejumlah ruas jalan Kota Pemalang di dua kecamatan yakni Kecamatan Pemalang dan Taman, PKS menyampaikan ajakan memperbanyak amalan puasa dan juga membagikan  jadwal imsakiyah. Spontan hal itu menarik antusiasme masyarakat yang sedang berada di jalanan.
Selain agenda tarhib ini, lanjut Sumari, pihaknya juga akan mengadakan bakti sosial (baksos)  dan bazar sembako murah pada tanggal 17 Juni 2015 nanti di kantor DPD PKS Pemalang, Jalan Anggur, Kelurahan Bojongbata. Selain itu kegiatan I’tikaf pada 10 hari terakhir dan halal bihalal pada bulan Syawal mendatang. “Kami mendoakan semoga semua khusyuk menjalankan Ibadah selama Ramadhan ini, kekhusyukan ini membutuhkan kondisi yang kondusif. Semoga semua pihak dapat menciptakanya kondisi tersebut bersama-sama,” tandas dia.

  
Lebih baru Lebih lama