Manfaat Tidur Siang Bagi Anak - Pandangan Isl

oleh : Nikie Nurina

Pemalang.pks.id - Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh sehat dan berkembang sesuai usia. Tidur siang merupakan salah satu kebutuhan utama bagi kesehatan anak karena tidur siang adalah saat penting dimana proses metabolisme dalam tubuh bekerja bagi tumbuh kembangnya.

Tidur siang ternyata tidak hanya penting bagi perkembangan fisik namun juga berdampak bagi mental anak. Hasil penelitian Tim dari University of Colorado Boulder, AS menyebutkan bahwa anak yang tidak atau kurang tidur di siang hari cenderung mengalami stres, cemas dan merasa tak bahagia serta tidak tertarik pada lingkungan sekitar mereka. Anak-anak ini juga berisiko mengalami masalah kesehatan mental selama kehidupan mereka di masa dewasa. Efek samping dari pengabaian terhadap tidur siang adalah anak akan kelelahan, sulit untuk fokus dan berkonsentrasi saat belajar dan mengerjakan tugas sekolahnya.

Ditinjau dari sudut pandang Islam, ternyata para salaf (pendahulu) kita dimasa lampau juga menerapkan konsep tidur siang sebelum atau sesudah sholat Dzuhur. Rosululloh SAW pernah bersabda memerintahkan para sahabat beliau,

 “Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, sesungguhnya setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 1637: isnadnya shahih)

Hadist diatas menunjukan bahwa tidur atau istirahat siang merupakan sunnah Nabi SAW Beliau SAW selalu mengajarkan kepada kita untuk menyelisihi perbuatan makhluk-makhluk yang hina.

Selanjutnya, berapakah patokan waktu tidur siang yang cukup bagi anak-anak? Menurut Jodi Mindell,PhD, Konsultan Parents dan penulis Sleeping Through the Night.”Banyak bayi tidur siang hanya 30-45 menit dan itu memang sudah cukup. “Anda juga tak perlu khawatir jika dia tidur terlalu banyak. Tak masalah jika bayi anda tidur dua jam penuh. Seorang ahli lain bernama Marc Weissbluth, MD, profesor pediatrik klinis di Feinberg School of Medicine, Northwestern University, Chicago juga mengatakan bahwa yang penting bukanlah seberapa banyak anak Anda tidur, sebagai acuan Anda dapat melihat perilaku anak anda pada pukul 16.00 atau 17.00. Jika dia tetap tenang, manis, dan santai, berarti semua baik-baik saja. Jika tidak, mungkin anda perlu mengubah sesuatu dalam jadwal tidurnya.
Lebih baru Lebih lama