Fokus Penataan dan Konsolidasi Partai

Suwarso
Ketua DPD PKS Pemalang
Periode 2015-2020
Pkspemalang.org – Pasca dilantik sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Pemalang pada Oktober 2015 lalu, Suwarso, melakukan sejumlah penataan organisasi.
Penataan diantaranya dengan membentuk struktur baru di DPD PKS Pemalang. Langkahnya dengan membentuk bidang-bidang berdasarkan amanat dalam Musda PKS lalu. Sejumlah  kader masuk dalam ploting amanah ketua-ketua bidang.
Selain itu, dari Desember hingga Januari ini dilakukan konsolidasi partai dengan pembentukan struktur Dewan Pengurus Cabang (DPC) di 14 Kecamatan.
Bahkan sejumlah bidang meskipun belum secara resmi dilantik, telah menyelenggaran kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bagi Suwarso memimpin DPD PKS periode 2015-2020 merupakan bentuk pengabdian yang totalitas.
"Sebagai kader tidak ada kata lain yang pantas selain kata samikna waatokna, Kita adalah anak panah yang siap diluncurkan oleh Allah ke mana pun,” kata Suwarso yang pada kepengurusan sebelumnya menjabat bidang kaderisasi.
Sebagai kader PKS, kata dia, harus selalu dalam posisi siap untuk diperintah di mana pun bahkan untuk mundur dari jabatan pun harus bersedia. Karena itu dalam memimpin PKS, dia minta dukungan dari para kader dan kerja sama dari semua pihak yang sebelumnya telah terjalin agar terus dilanjutkan.

Sebelumnya Wakil dari DPP, Abdullah Fikri Fakih, berpesan bahwa PKS sebagai partai dakwah yang  berlandaskan Islam. PKS selalu dipojokkan dengan isu-isu tentang keislamannya dan ini terjadi setiap lima tahunan.
“Karena itu pengurus PKS Pemalang agar siap dengan segala tantangan," tandas Anggota DPR RI ini dalam Musda 4 PKS Pemalang, di Hotel Winner Oktober lalu.


Berikut Struktur DPD PKS Pemalang

Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS
Ketua                   : Sumari SPd.I
Sekretaris             : Teguh Priambdui, SPd

Badan Pengurus Harian (BPH) DPD PKS
Ketua                   : Suwarso
Wakil Ketua         : H. Kasnap
Sekretaris Umum  : H.Wardoyo
Bidang Kaderisasi : Endang Tono
Lebih baru Lebih lama